Senin, 14 Oktober 2019

pewarna

Bahan Pewarna

Jika dibandingkan dengan yang lain, zat aditif yang sering digunakan ialah bahan pewarna. Penggunaan bahan pewarna yang dilakukan di rumah, biasanya hanya digunakan untuk menambahkan dan memberi sedikit warna agar tampilan makanan dan juga minuman menjadi terlihat lebih menarik. Hal tersebut berfungsi untuk memunculkan dan merangsang nafsu makan. (baca juga : sistem hormon pada manusia)
Pewarna yang digunakan untuk memberikan warna pada makanan dan minuman terbagi menjadi dua yakni pewarna alami dan pewarna buatan. Pewarna alami biasanya didapatkan dengan memanfaatkan tumbuhan dan juga hewan. Misalnya seperti karamel dari cokelat, warna hijau dari daun suji, warna kuning dari kunyit, dan lain sebagainya 
Pewarna alami cenderung mempunyai tingkat keamanan yang baik bagi tubuh manusia, namun jenis dan juga ragamnya bisa dihitung karena sangat terbatas. Sedangkan pewarna buatan atau pun sintesis, yang mempunyai jumlah ragam dan jenis yang sangat banyak, namun pewarna buatan tidak baik bagi kesehatan tubuh manusia sehingga bisa memicu perkembangan dari sel kanker. (baca juga : sistem rangka manusia)
Contoh dari pewarna buatan meliputi tartrazine untuk warna kuning, indigo untuk warna biru. Pada industri makanan dan juga minuman, gizi yang terkandung dalam pewarna sintesis tidak ada sama sekali dan menyebabkan gangguan pada kesehatan. Seringkali digunakan untuk campuran dalam pembuatan sirup, permen ataupun kue. (baca juga : pewarisan sifat)
a. Pewarna Alami Penggunaan pewarna dalam bahan makanan dimulai pada akhir tahun 1800, yaitu pewarna alami. Contoh pewarna makanan alami sebagai berikut: kunyit daun pandan, angkak daun suji coklat wortel karamel daun jati b. Pewarna Buatan Zat warna sintetik ditemukan oleh William Henry Perkins tahun 1856, zat pewarna ini lebih stabil dan tersedia dari berbagai warna. Zat warna sintetis mulai digunakan sejak tahun 1956 .Saat in zat warna buatan digunakan untuk industri makanan. Contohnya : tartrazin, yaitu pewarna makanan buatan yang mempunyai banyak macam pilihan warna, di antaranya Tartrazin CI 19140, sunsetyellow FCF (jingga), karmoisin (Merah), brilliant blue FCF (biru)

Terima kasih atas kunjungan Anda di websitependidikan.com, semoga artikel ini bermanfaat. Khusus untuk para Blogger: Selamat, Anda telah berhasil copy paste artikel ini. Jika Anda menyalin artikel dari websitependidikan.com dengan niat untuk dipublikasikan di blog Anda, sebaiknya urungkan niat Anda, karena waktu Anda lebih baik digunakan untuk berlatih menulis artikel sendiri. Boleh nyuplik sebagian, namun canumkan sumber ini: https://www.websitependidikan.com/2017/08/pengertian-dan-contoh-zat-aditif-alami-buatan-pada-makanan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar