Senin, 14 Oktober 2019

penyedap


PENYEDAP 

Zat penyedap rasa adalah zat tambahan yang ditambahkan pada makanan guna menambah cita rasa makanan. Misalnya MSG(MONOSODIUM GLUTAMAT). MSG mengandung asam glutamat dan gamma asam aminobutrat. Asam glutamat dapat meningkatkan transmisi sinyal otak, sedangkan gamma asam aminobutrat dapat menurunkan transmisi sinyal otak. Dengan demikian mengkonsumsi MSG berlebih dapat merusak kesetimbangan transmisi sinyal dalam otak dan menyebabkan chineese restaurant sindrom. Zat penyedap aroma merupakan bahan-bahan yang sering ditambahkan dalam kanan dan minuman untuk memberikan aroma buah-buahan.

Penambahan penyedap rasa ini tujuannya guna memperkaya rasa yang ada pada makanan serta memberikan rasa pada makanan. Penyedap rasa yang alami sudah dipgunakan sejak zaman dahulu, misalnya seperti gula, garam, bumbu,cuka dan lain-lain.

Guna menguatkan ataupun mempertegas rasanya pada sebagian bahan makanan seperti sayur, daging, ikan, mie serta hidangan lainnya digunakan rasa sintesis misalnya MSG (monosidium glutamate) maupun vetsin. Pemberian 0,1% dari MSG dapat meningkatkan rasa pada makanan menjadi lebih sedap. Penggunaan MSG yang berlebih ini dapat mengakibatkan sesak nafas, mudah letih dan pusing sakit dada. Gejala penyakit ini dikenal dengan Chinese Restaurant Syndrome.
Jadi, dengan mengetahui mengenai fungsi zat aditif pada makanan, sepertinya memang menjadi lebih sulit untuk terbebas dari penggunaanya. Meskipun begitu biasanya terjadi sebuah kasus yang dapat merugikan yakni saat zat aditif pada makanan dipakai pada situasi yang seharusnya memang tidak membutuhkan, penggunaan inilah yang berlebihan, akan menyalahi spesifikasi, atau secara sengaja digunakan bahan-bahan terlarang.
Misalnya seperti pada penggunaan boraks serta formalin pada produk-produk makanan maupun minuman olahan seperti pada susu, tahu, dan bakso. Untuk itu, sebaiknya kita harus mengetahui macam macam zat aditif pada makanan dengan lebih lengkap. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar